Popular Posts

Tuesday, November 20, 2007

Viker's Sejati


Kalah menang, bobotoh sejati tetap mendukung Persib. Itulah gambaran yang terjadi ketika lebih dari seribu bobotoh memberikan sambutan luar biasa untuk rombongan Persib yang ikut berpawai Hari Jadi Kota Bandung(HJKB), Sabtu(17/11).

Pasca kekalahan beruntun saat tandang ke Malang dan Kediri, kritik memang sempat mendera skuad Maung Bandung. Namun, hal itu sedikit pun tak menyurutkan kecintaan bobotoh. Lihat saja, saat Suwitha cs mulai berkumpul di Plaza Balaikota pukul 09.00 kemarin. Skuad Maung Bandung, lengkap dengan official serta pelatih Arcan Iurie didaulat naik ke truk terbuka. Diatas truk itulah mereka mulai membagi-bagikan bunga, juga bersalaman, dan memberikan tandatangan untuk penggemarnya--padahal acaranya sendiri belum dimulai.

Tampil gagah dengan kau kebanggan berwarna biru, kehadiran skuad Maung Bandung ini langsung menjadi magnet yang menyedot animo warga Bandung, terlebih para bobotohnya. Lebih dari seribu anggota Viking berkendaraan motor menyemut di Balaikota. Terus mengelu-elukan pemain Persib. Kemacetan total pun terjadi. Mereka seolah tak sabar untuk segera pawai meyusuri jalan utama Kota Bandung. Sekitar pukul 10.00, pelan-pelan truk yang membawa rombongan Persib beranjak, dibuntuti oleh jip yang dikemudikan Panglima Viking, Ayi Beutik, dibelakangnya lagi adalah bus Maung Bandung. Bersamaan dengan itu, ratusan motor barudak Viking pun meraung-raung mengikuti. Bendera serta syal Persib dan Viking dikibar-kibarkan. Pawai dimulai!. Teriakan "Hidup Persib..!! Hidup Persib..!!" terus bergema di sepanjang perjalanan. Di pinggir jalan sepanjang Merdeka-Tamblong-Lembong-AsiaAfrika serta Otista, warga nampak berjejer sibuk melambai-lambaikan tangan. Memasuki area Tegalega, sambutan lebih meriah lagi. Ratusan bobotoh yang sudah menunggu di sana langsung menyambut hangat dengan datangnya rombongan. Terutama anak-anak kecil yang dengan semangat meluap berlari-lari mengikuti truk.

Rombongan akhirnya berhenti didepan Monumen Bandung Lautan Api. Bisa ditebak, yang terjadi selanjutnya adalah para pemain langsung diburu bobotoh. Tua-muda, laki-laki-perempuan semuanya memburu bahkan menarik-narik pemain. Selanjutnya, rombongan Persib didaulat untuk tampil ke atas panggung. Yang terjadi kemudian ibarat pementasan musik akbar, atau kampanye politik, tatkala ribuan penonton seakan tersedot perhatiannya ke atas panggung. Bedanya, tak ada musik berkumandang dari atas panggunng, tak ada juga tokoh kesohor yang berorasi. Yang ada hanyalah rombongan Persib, yang faktanya terlihat sedikit demam panggung. Kendati demikian, rombongan Maung Bandung ini tetap bisa menyihir penontonnya, para bobotoh. Penyambutan bobotoh yang luar biasa sepanjang pawai hingga di panggung Tegalega itu, sekali lagi, membuktikan kebenaran dari slogan yang kerap dikumandangkan barudak Viking "Cinta Sejati Tak Pernah Mati, PERSIB NU AING!!!"

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...